samlike.net – Percayakah anda dengan alien? Sebuah mumi mirip alien ditemukan di Chile pada tahun 2003 lalu. Mumi alien ini memiliki bentuk yang aneh, tidak selayaknya mumi manusia pada umumnya dan lebih terlihat seperti alien bertubuh pendek.
Penemuan mumi di Chile ini disebut-sebut menjadi bukti kehadiran alien di Bumi.
Dengan bentuknya yang tak lazim, mumi ini kemudian menggegerkan publik. Ada yang menyebutnya mumi alien, ada juga yang menganggap mumi ini bagian dari makhluk gaib.
Dan beberapa waktu lalu, penelitian akhirnya berhasil mengungkap identitasnya. Lantas siapakah jati diri mumi ini sebenarnya, inilah terungkapnya misteri mumi alien yang menghebohkan.
Publik mengenal mumi ini sebagai mumi “Atacama“, mumi “Ata“, atau mumi Chile.
Mumi ditemukan di sebuah gereja tua yang terbengkalai
Seluruh dunia tercengang melihat sebuah penemuan mumi yang aneh. Mumi mungil ini ditemukan oleh seorang pencari benda-benda bersejarah Oscar Munoz di dalam gereja tua di kota La Noria (wilayah gurun Atacama), Chile pada 19 Oktober 2003 lalu.
Di dekat reruntuhan gereja tua, Oscar menemukan kain putih membungkus kerangka aneh. Sejak itulah kerangka yang diperkirakan berasal dari tahun 1970-an ini langsung menjadi perbincangan di jagat maya.
Mumi alien Atacama ini semakin terkenal sejak direktur The Center for the Study of Extraterrestrial Intelligence, Steven Greer, membuat film dokumenter berjudul Sirius; film tentang bukti kehidupan makhluk asing luar angkasa.
Panjang tubuh mumi Ata / Atacama hanya sekitar 15cm saja dengan bentuk tengkorak lancip ke atas, rongga mata panjang dan menyamping.
Anehnya lagi, jumlah tulang rusuknya lebih sedikit; hanya sepuluh pasang tidak dua belas pasang; jauh dari ciri-ciri manusia normal pada umumnya. Sangking anehnya kerangka ini sempat diperjual belikan ke pasar gelap hingga akhirnya jatuh ke tangan seorang pengusaha dan kolektor asal Spanyol.
Atacama itu humanoid?
Spekulasi pun bermunculan, ada yang menyebut jasad ini adalah sejenis primata hingga dugaan bahwa mumi ini menjadi bukti kehadiran makhluk asing alias alien dari luar angkasa yang mengunjungi bumi.
Tak sedikit pula yang mengkaitkannya dengan hal-hal berbau mistis seperti jasad siluman.
Melihat kejanggalan ciri-ciri dan bentuknya, para peneliti saat itu memuntahkan spekulasi bahwa mumi mungil ini adalah mumi seorang makhluk luar angkasa alias mumi seorang alien; dan spekulasi ini dipercaya masyarakat selama bertahun-tahun.
Garry Nolan menepis anggapan mumi Ata sebagai mumi alien
Setelah bertahun-tahun, ada fakta baru yang mengungkap siapa sebenarnya mumi alien Ata / Atacama ini. Beberapa hari lalu seorang Profesor ahli genetika dari Stanford University, Garry Nolan, yang menepis anggapan jika mumi Ata ini adalah sejenis makhluk alien atau makhluk Gaib.
Melalui penelitiannya, Garry Nolan menemukan bukti jika mumi Ata adalah seorang manusia. Hal ini dibuktikannya dengan penemuan gen manusia di dalam mumi Ata. Dalam studinya, Nolan menggunakan sebuah database yang disebut sebagai Korelasi Fenotip Genetik.
Fenotip adalah penampilan fisik dari suatu makhluk hidup yang dapat diamati dan dihasilkan oleh interaksi antara Genotip dengan lingkungannya.
Lalu jika ia memang manusia..mengapa bentuk mumi ini tidak mirip manusia pada umumnya?
Studi DNA menunjukan Fakta mengejutkan dari mumi alien “ATA“
Ternyata mumi Ata bukanlah manusia biasa. Sejak lahir, Ata memiliki kelainan pada otot tulang yang disebut Dwarfisme (kerdil) semasa hidupnya dulu. Profesor yang membantu penelitian ini menemukan setidaknya ada empat mutasi genetik turun-temurun yang diduga terlibat kuat dengan penyakit tulang yang dialami oleh mumi Ata semasa hidupnya dulu.
Sayang semua turunannya tidak dapat diteliti oleh sains. Mutasi inilah yang juga diperkirakan menjadi penyebab penampilan serta tulang Ata tampak jauh lebih tua dari usia sebenarnya, layaknya orang tua yang bertubuh kerdil.
Selain itu kerangka ini juga memiliki beberapa ciri-ciri fisik yang tidak biasa seperti tulang rusuk yang lebih rendah dari manusia pada umumnya serta kepala yang berbentuk kerucut.
Diperkirakan meninggal di usia muda
Tidak berhenti sampai disitu. Pengujian tes DNA secara komperhensif akhirnya mengungkapkan segalanya. Garry Nolan juga menghubungi ahli lain untuk mempelajari usia Ata. Dia meminta bantuan Ralph Lachman Seorang ahli radiologi untuk menganalisis lebih dalam tulang belulangnya.
Berdasarkan hasil penelitiannya, Lachman memperkirakan mumi “ATA” diperkirakan meninggal di dalam rahim atau tidak lama setelah lahir. Kecacatan membuatnya sulit untuk bertahan hidup.
Dengan teknologi canggih, diketahui pula mumi alien Ata adalah bayi atau janin berjenis kelamin perempuan. Penemuan ini didasari oleh bukti kurangnya kromosom-Y di genetiknya. Selain itu para peneliti juga berhasil menemukan fakta bahwa mumi alien Ata adalah seorang keturunan Amerika Selatan dan Eropa.
- Penemuan-Penemuan Hebat yang Disesali Para Penemunya
- Mempercepat Penyembuhan Luka Pada Penderita Diabetes
Kini, Nolan berharap mumi alien Ata dapat beristirahat dengan tenang ditempat peritirahatannya di Gurun Atacampa, Chile. Nolan berjanji akan mengembalikan mumi alien Ata ke tempat semula untuk menghormati orang-orang yang meletakannya di sana diakhir hayatnya.
Hasil penelitian dipublikasikan majalah Genome Research di Amerika
Beberapa pihak tidak sepakat jika mumi alien “Ata” adalah manusia
Steven Greer seorang ahli konspirasi dibelakang mumi alien Ata menyanggah kesimpulan Nolan mengenai si mumi kerdil. Menurutnya mumi ini bukanlah manusia yang mengalami kelainan tulang. Jika bukan manusia, Steven sendiri belum memiliki jawaban atas penyataannya tersebut.
Apapun itu kita nantikan saja bagaimana kelanjutan penelitian mumi alien Ata berikutnya. Dan itulah rangkuman terungkapnya misteri alien yang sempat menghebohkan jagat maya. Semoga informasi ini menambah wawasan dan pengetahuan kita.