Kumpulan Quotes Dilan 1990 dari Novel dan Film Dilan by Pidi Baiq

  • Whatsapp

Kata-Kata Dilan – Dilan & Milea adalah sepasang kekasih yang bertemu di sebuah SMA di Bandung. Pada tahun 1990, Milea sebagai murid cantik pindahan dari Jakarta. Sedangkan Dilan, anak bandel yang romantis dan tertarik pada Milea.

Perkenalan keduanya terbilang lucu ditambah gaya bicara Dilan yang kaku justru membuat Milea kerap merindukannya.

Read More

Dilan menjadi sosok yang unik ketika dia selalu punya cara unik tersendiri untuk mendekati dan menyenangkan hati Milea, dan salah satunya dengan quotes kata-kata Dilan yang romantis dan bikin baper para kaum hawa. Apresiasi yang sangat luar biasa untuk sang pengarang Pidi Baiq dan berikut:

quotes dilan

Quotes Dilan, kutipan kata-kata baper

“Jangan rindu, berat! Kamu nggak akan kuat. Biar aku saja!”

“Cinta itu Indah. Jika bagimu tidak, mungkin kamu salah memilih pasangan”

“Jangan bilang ke aku ada yang menyakitimu, nanti besoknya orang itu akan hilang.”

“Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Ngga tahu kalau nanti sore. Tunggu saja.”

“Aku mencintaimu. Biarlah ini jadi urusanku. Bagaimana kamu kepadaku, terserah, itu urusanmu.”

“Aku tidak ingin mengekangmu. Terserah! Bebas kemana engkau pergi! asal aku ikut.”

“Kalau suatu saat nanti kau padaku, maukah kau memberitahuku? … Agar aku bisa langsung berlari menemuimu” – Pidi Baiq

“Cinta itu indah, jika bagimu tidak,

mungkin kamu salah milih pasangan.” – Pidi Baiq

“Dik, jangan pergi jauh-jauh kan ada darahku di tubuhmu” – Dilan

“Asal kamunya tetep ada di bumi.

Udah cukup, udah bikin aku senang” – Dilan

“Selamat ulang tahun, Milea.

Ini hadiah untukmu, cuma TTS.

Tapi sudah kuisi semua. Aku sayang kamu.

Aku tidak mau kamu pusing.

Karena harus mengisinya.” – Dilan

“Kau berlayar sejauh yang kau inginkan,

mencari sesuatu yang tak bertujuan,

padahal aku disini dengan sabar

menunggumu meski tanpa kepastian.”

“Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan,

yang menyedihkan adalah bila habis

itu saling lupa”

“udah kodratnya cewek tuh cuma bisa nunggu..”

“Mungkin rasa, bisa menjadi asa.

Hanya saja, aku percaya, usaha ku akan

bahagia meski tak bersama dia”

“Memang tidak salah untuk berharap,

tapi aku harus tau kapan berhenti”

“Dan sekarang, yang tetap diam

diriku adalah kenangan,

disanalah kamu selalu..” – Dilan

“Tak semua rasa harus diungkapkan,

aku hanya takut kau bila akhirnya kita

malah saling berjauhan..”

“Aku gak pandai cemburu..

Malahan, kalau kamu ninggalin aku,

aku gak bisa apa-apa..

Bisaku cuma mencintaimu..”

“Luka tidak memiliki suara,

sebab air mata jatuh tanpa bicara..” – Milea

“Aku suka ketika dia ada, aku suka ketika dia ketawa, aku suka dia

tersenyum, aku suka ketika dia bicara, aku suka ketika dia memelukku

diatas motor, aku suka ketika dia mampu meladeniku bicara”

“Kalo gak ada kamu, aku suka rindu..”

“Mungkin memang sudah seharusnya seperti ini,

aku yang tak pantas untuk diperjuangkan lagi..”

“Karena semuanya ada waktu yang indah”

“Meski yang dikatakannya bukan kata-kata cinta,

tapi mampu menumbuhkan rasa cinta”

“Nanti kalau kamu mau tidur. Percayalah, aku sedang

mengucapkan selamat tidur dari jauh. Kamu gak akan denger”

“Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak

tahu kalau sore. Tunggu aja..”

“Katakan sekarang

Kalau kue kau anggap apa dirimu?

Roti cokelat? Roti keju?

Martabak? Kroket? Bakwan?

Ayolah!

Aku ingin memesannya

untuk malam ini

Aku mau kamu”

“Aku rindu kamu! Itu, akan selalu”

“Ada kamu aku malu,

tapi kalau gak ada kamu,

aku suka rindu”

“Sayangilah orang yang ada di belakangmu

Di dalam satu antrian

Karena dia itu sangat ingin

Kamu segera dapat giliran”

“Aku mencintaimu, biarlah, ini urusanku.

Bagaimana kamu kepadaku, terserah, itu urusanmu”

“Bukan Tuhan yang harus kau cari.

Tapi jawaban, mengapa kau bodoh mencari

Yang sudah bersamamu”

“Aku selalu berdoa

Berharap kamu mau denganku.

Kukira Tuhan lebih kuasa daripada

Kau!”

“Musik, adalah perasaan yang bisa didengar”

“Aku, adalah hujan.

Kalau gak suka, silahkan berteduh”

“Angin, untuk menuip rambutmu. Aku, untuk mencintaimu”

“Hatimu milikmu, kamu Tuannya,

mau merasa senang atau tidak,

kamulah yang menentukan”

“Jika doa bukan sebuah permintaan,

setidaknya itu adalah sebuah Pengakuan

atas Kelemahan diri manusia

di hadapan Tuhannya”

“Kita ingin senang, walau itu sederhana”

“Tujuan pacaran adalah untuk putus.

Bisa karena berpisah, bisa karena menikah”

“Kesenangan bukan dicari, tetapi diciptakan”

“Dia baik, jadi aku takut menyakitinya.”

“Cinta itu dirasakan bukan dipikirkan,

ia lebih butuh balasan daripada alasan”

“Mengapa istri harus bisa masak?

Padahal itu rumah tangga,

Bukan rumah makan”

“Kalau kamu bohong, itu hak kamu.

Asal jangan aku yang bohong ke kamu.”

“Kalau mencintaimu adalah kesalahan,

Yasudah. biar. aku salah terus saja.”

“Malam ini, kalau tidur jangan ingat aku ya!

Tapi kalau mau, silahkan”

“Sibuk rindu kamu”

“Pemberitahuan: Sejak sore kemaren, aku sudah mencintaimu – Dilan!”

“Jika hujan, aku tak akan memberimu jaket, sebab jika aku sakit, lalu siapa yang akan menjagamu?”

“Angin, untuk meniup rambutmu. Aku, untuk mencintaimu.”

“PR-ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari Matematika, lebih luas dari Fisika, lebih kerasa dari Biologi.”

“Cemburu itu hanya untuk orang yang nggak percaya diri. Dan sekarang aku sedang tidak percaya diri.”

“Kamu itu lebih berwarna dari pelangi.

Lebih segar dari pagi.

Jadi, kamu harus mengerti, ya,

aku menyukaimu sampai

tujuh ratus turunan,

ditambah 500 turunan lagi.”

“Kalau aku jadi presiden

yang harus mencintai

seluruh rakyatnya,

Aduh, maaf, aku pasti

tidak bisa karena aku

cuma suka Milea”

“Bilang ke ibumu anaknya jangan dua.

Cantik-cantik. Sayang kalau cuma dua.

Dunia butuh banyak anak-anak dari si ibu”

“Aku sih sibuk.

Sibuk rindu kamu juga.

Sibuk mencintai kamu juga.”

“Aku minta izin.

Aku dan kawan-kawan mau ngadain acara syukuran

Karena kita udah resmi pacaran.”

Terus aku lahirnya dibarengin sama kamu.

Kayaknya sengaja deh biar aku seneng di Bumi.”

“Kalau kamu yang sakit, aku curiga

sakitnya pasti pura-pura..

Biar aku datang menengokmu.”

“Cinta itu seperti kamu;

lembut, menghangatkan, dan aku

selalu rindu”

“Dan sekarang, yang tetap di dalam diriku adalah kenangan,

di sanalah kamu selalu. Terima kasih,  Lia.

Terima kasih dulu kau pernah mau”

“Apa yang dia lakukan benar-benar istimewa,

Sesuatu yang berbeda, yang tidak pernah

terpikir orang lain.”

Sesuatu yang selalu berhasil

untuk membuat aku merasa sangat dicintai,

merasa sangat dihargai dengan cara istimewa

dan dengan cara yang tidak biasa”

“Kamu itu sebenarnya lucu.

Cuma lucunya beda, gak bikin

Ketawa tapi bikin sayang”

“Masa lalu akan menjadi penasihat yang baik.

Tidak ada gunanya kau sesali,

Biarlah itu hadir sebagai aliran yang

membawamu pergi ke tujuan yang lebih baik.”

“Rindu orang-orang yang pernah hadir dalam hidupku”

“Bukan melupakan, tapi menghilangkan rasa”

“Selama cuma pacaran,

Kukira aku masih punya hak untuk memilih,

sampai bisa kudapati orang yang pantas kunikahi”

“Hidup begitu misterius,

Kita tidak akan pernah benar-benar

mengerti mengapa kenyataan harus

berakhir seperti itu.

Aku harus menerimanya”

“Aku tahu bukan itu yang kita

harapkan, tapi itu adalah kenyataan.”

“Ini bukan hal yang baik

untuk merasakan sebuah perpisahan,

tapi sekarang bagaimana caranya

kita tetap akan baik-baik

saja setelah itu.”

“Menerimanya dengan ikhlas, akan

menjadi lebih penting

daripada semuanya”

“Aku rindu.

Dan kamu harus

selalu tahu itu”

“Memang tidak salah untuk berharap,

tapi aku harus tau kapan berhenti” – Lia

“Biar bagaimanapun tidak ada

yang akan baik-baik saja

sebuah perpisahan”

“Jika saatnya tiba,

Sedih akan menjadi tawa,

Perih akan menjadi cerita,

Kenangan akan menjadi guru,

Rindu akan menjadi temu,

Kamu dan aku akan menjadi kita”

“Kamu Milea, ya?

Boleh gak aku ramal?

Aku ramal, nanti kita

akan bertemu di kantin”

“Aku merindukannya dan tidak bisa

mendapatkan dia keluar dari pikiranku,

jujur, aku tidak bisa melupakannya”

“Mudah-mudahan, setelah ini, kita bisa

menjadi bijaksana dengan tidak mengadili

masa lalu oleh keadaan di masa kini”

“Seketika aku sadar,

Bahwa selama ini aku tak

pernah berarti”

“Milea, ada titipan ucapan

ulang tahun, nih, dari Dilan.

Panjang umur katanya, dia sayang”

“Hari baik yang dulu sudah baik padaku.

Terima kasih, aku suka kamu itu akan selalu”

“Aku rindu,

Dilan, kamu dumana, Dilan? Sini!!!”

“Tidak akan ada satupun orang

yang terbiasa dengan kehilangan”

“Seorang yang tepat

tak selalu datang tepat waktu

Kadang ia datang

setelah kau lelah disakiti

oleh seseorang

yang tidak tahu cara menghargaimu”

“Hujan teruslah turun,

mari temani air mataku”

“Rindu itu mendalam,

kangen itu spontan”

“Kalau kamu merasa

tidak ku perhatikan, maaf,

aku sibuk memantau lingkunganmu,

barangkali ada orang mengganggumu,

ku hajar dia!”

“Mendoakan adalah mencintai seseorang paling rahasia”

“Aku senang memiliki masa lalu bersamamu.

Itu adalah masa lalu yang indah yang

kuanggap sebagai hadiah darimi”

“Dilan selalu tahu bagaimana caranya

membuat aku tertawa. Aku senang.”

“Dan, tetaplah denganku,

sampai engkau terbiasa bersama

semua hal yang berkaitan denganku”

“Terimakasih untuk dirimu,

yang sudah bergabung dengan

semua pikiranku”

“Bagiku, ketika aku kehilangan

seseorang yang sudah begitu

dekat denganku, aku harus

menghormati memori itu”

“Ya..Dan rindu menjadi

sesuatu yang jauh lebih

mendesak ketika bisu..”

“Aku senang mendengarmu tertawa.”

Quotes by “Dilan, Milea, Lia”(Pidi Baiq)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *